
Buat adinda saya dan sahabat, Ili Hana yang amat kami kasihi, sekotak coklat dan sebuah dian wangi bukanlah ukuran nilai bakti yang adinda beri kepada kami. Ia arca apresiasi kami yang berhutang budi kepadamu yang sudi menghulurkan tangan pada saat yang amat kami perlukan. Bertuah sungguh adinda mewarisi luhur pekerti ayahandamu, Profesor Dr. Hashim dan manis sari wajah bondamu, Profesor Dr. Sri Nurestri.
Mentari naik sebelah anjung,
Budi baik rasa nak junjung.
Budi baik rasa nak junjung.
Ketika menulis entri ini, saya juga sedang merasai kehangatan rasa nikmat coklat kacang hazel kiriman seorang teman dari kota batu yang padanya ingatan saya sering bertam

Tiada ulasan:
Catat Ulasan